Begini cara Cambridge Analytica menangkan Donald Trump dalam pilpres AS kemarin

livecasino338
Media Inggris The Guardian mendapatkan bocoran dokumen internal tentang cetak biru perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica yang mengklaim memenangkan Donald Trump dalam pemilu presiden 2016 lalu dengan memakai media sosial dan digital seperti Google, Snapchat, Twitter, Facebook, dan YouTube.

Nama Cambridge Analytica sejak beberapa hari belakangan dikaitkan dengan berita pencurian jutaan data pribadi pengguna Facebook.

Materi presentasi sepanjang 27 halaman itu dibuat oleh pegawai Cambridge Analytica yang terlibat dalam kampanye Trump pada pilpres 2016.

Seorang mantan pegawai mengatakan kepada The Guardian, tentang rincian bagaimana teknik yang dipakai tim kampanye Trump untuk menyasar para pemilih AS melalui berbagai kanal digital di Internet.

Dilansir dari laman The Guardian, Jumat (23/3), lewat survei intensif, pemodelan algoritma yang menargetkan 10 ribu iklan berbeda kepada para pembaca, tim kampanye Trump bekerja dalam bulan-bulan terakhir menjelang hari pemilihan. Dari dokumen presentasi itu dikatakan iklan politik Trump dilihat miliaran kali oleh pembaca.

Dokumen cetak biru pemenangan Trump ini pernah dipresentasikan di London, New York, dan Washington DC beberapa pekan sebelum Trump dinyatakan menang pemilu. Dokumen ini memperlihatkan bagaimana perusahaan konsultan politik dengan cara curang memenangkan sosok paling kontroversial dalam sejarah politik modern.
livecasino338
"Ini adalah kumpulan data kampanye digital untuk Trump," kata Brittany Kaiser, 30 tahun, yang sebelumnya menjabat direktur pengembangan bisnis Cambridge Analytica yang kemudian mengundurkan diri dua pekan lalu.

Dia adalah mantan pegawai Cambridge Analytica kedua yang berbicara dengan The Guardian tentang bagaimana cara kerja konsultan politik ini.

Brittany menuturkan dokumen yang diperoleh Guardian ini dipakai sebagai alat untuk memperlihatkan metode rahasia kampanye untuk berbagai klien potensial Cambridge Analytica.

"Ada keinginan besar dari orang-orang di dalam lingkaran perusahaan yang ingin melihat bagaimana kami melakukannya," kata Kaiser soal pilpres AS pada 2016.

Comments