Sepasang kekasih ini sembunyikan narkoba di kemaluannya

livecasino338
Bea Cukai Ngurah Rai meringkus pasangan kekasih asal Riau dengan inisial S (24) dan AP (25) yang kedapatan menyelundupkan narkotika dengan modus memasukkan ke dalam organ tubuh kemaluan pada 26 Maret 2018.

Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Bali, NTB, NTT, Syarif Hidayat mengatakan, selain dua orang itu pihaknya juga mengamankan pria berinisial AA asal Malaysia.

Dia menerangkan, bahwa AA kedapatan memiliki satu bungkusan plastik berwarna putih berisi bubuk berwarna putih dengan berat 36,20 gram, yang diduga narkotika jenis methamphetamine yang disembunyikan di dalam tempat pensil berwarna ungu yang terletak di dalam tas punggung warna hitam abu-abu miliknya.

Kemudian dilakukan pemeriksaan badan terhadap AA, dan kemudian ditemukan lagi satu bungkusan plastik berwarna putih berisi bubuk berwarna putih dengan berat 36,25 gram.

Dan puncaknya, ditemukan lagi satu bungkusan plastik berwarna putih berisi bubuk berwarna putih dengan berat 20,73 gram, yang juga jenis methamphetamine, yang disembunyikan di dalam dubur!

“Dia sembunyikan narkoba itu dalam duburnya. Temannya (orang Malayasia), pasangan kekasih itu juga sama menyembunyikan narkoba dalam dubur. Mereka sebelumnya sudah menjadi incaran kami,” katanya di Badung, Senin (26/3/2018).
livecasino338
Syarif menerangkan, petugas juga menemukan penyelundupan dalam organ tubuh S yang merupakan karyawan swasta yang menyembunyikan sediaan narkotika dalam kemasan yang berbeda-beda, yang juga disembunyikan di dalam lubang duburnya.

Syarif menambahkan, AP (24) yang merupakan kekasih S dengan profesi sebagai wiraswasta juga kedapatan menyembunyikan sediaan narkotika dengan modus yang sama. Ya, AP menyembunyikan narkoba jenis metampethamine di dalam vaginanya!

Dia menjelaskan, bahwa ketiga tersangka tersebut diserahkan ke pihak Polda Bali untuk diproses lebih lanjut lagi. Menurut Syarif, ketiga tersangka itu telah melanggar pasal 102 huruf E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan jo pasal 113 ayat 2 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Mereka juga bisa dijatuhi hukuman seumur hidup, pidana mati, atau pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun dan denda Rp10 miliar. Memang mereka mengaku narkoba itu dibawa kesini katanya mau diperjualbelikan," tukas Syarif.

Comments

Popular Posts