Senyuman terkahir seorang ibu muda sebelum bunuh diri loncat dari apartemen

livecasino338
Meritha Vridawati (26) diduga bunuh diri melalui cara terjun bebas dari lantai 10, Apartemen Cosmo Park, Jalan Bolevard Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat Senin (8/1/2018) pagi.

Padahal, perempuan itu dikenal baik oleh warga setempat. Wartawan mengunjungi kontrakan Meritha di Jalan Pam Baru IV, Nomor 17, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ririn (19) salah satu tetangga korban mengatakan, Meritha menjadi penghuni kontrakan baru sekitar 3 bulan. Meritha tinggal bersama suaminya bernama Faisal Rangga Buana (29).

"Baru sekitar 3 bulan. Sama suaminya sama anaknya masih kecil dia (Meritha) tinggal," kata Ririn, Selasa (9/1/2018).

Ririn menambahkan Meritha sosok yang baik dan ramah dikenal warga.

"Ya, baik kok orangnya kalau pagi mau berangkat kerja dia suka negor, senyum sama saya kalau lewat," ujar Ririn.

Ririn mengatakan suka berkomunikasi ketika Meritha sedang libur bekerja. Namun hanya sekadar komunikasi biasa.

"Ya, ngobrol nggak ada soal masalah apa gitu atau curhat kok (masalah pekerjaan almarhum). Ya biasa saja. Dia sambil nyuapin anaknya di depan rumah," kata Ririn.

Adapun komunikasi Ririn dengan korban hanya sebatas Meritha meminta mencarikan seorang pembantu dirumahnya.

"Ya, dia minta cariin pembantu buat di rumahnya. Dia menawarkan saya jadi pembantunya. Ya saya bilang, saya sudah kerja jaga kost-kostan," ujar Ririn.
livecasino338
Ririn mengungkapkan terakhir bertemu Meritha, Senin (8/1), sebelum Meritha mengakhiri hidupnya. Namun tak ada komunikasi antara mereka berdua.

"Itu saya kemarin baru lihat dia. Nggak ngobrol hanya senyum ke saya. Dia mau berangkat kerja," ujar Ririn.

Ririn mengatakan tak seperti biasanya, Meritha yang diketahuinya bekerja sebagai karyawati di Bank Rakyat Indonesia, pada Senin (8/1/2018) kemarin, pergi bekerja menggunakan ojek online.

"Ya, dia (korban) biasanya bawa mobil kok, kalau berangkat kerja. Itu kemarin saya lihat naik ojek online berangkat," kata Ririn.

Wasnah (51) salah satu pembantu di rumah kontrakan tepat di sebelah rumah Meritha, tak pernah mendengar kejadian keributan.

"Nggak kok, nggak pernah (dengar keributan). Orangnya baik. Memang hanya pendiam. Nggak banyak bicara," ujar Wasnah.

Wasnah mengetahui sudah satu minggu ini orang tua Meritha tinggal di rumah kontrakan Meritha. Meritha merupakan  orang Yogyakarta.

"Orang tuanya sudah seminggu di sini. Itu kan anaknya baru selesai sunat, mungkin disuruh jagain (orang tuannya datang dari Yogyakarta)," ujar Wasnah.

Pantauan suara.com, rumah Meritha dengan trailis pintu berwarna cokelat terkunci rapat dengan di gembok. Adapun jendela juga tertutup hordeng dan tak bisa melihat ke dalam isi rumah.
livecasino338

Comments

Popular Posts