Warga Sekarang Sudah Boleh Injak Rumput Tugu Monas, Atas Izin Anies dan Sandiaga

livecasino338
Pagar pembatas yang terbuat dari kawat di dalam area Monumen Nasional, Jakarta Pusat, sudah mulai dibuka. Pagar tersebut sebelumnya menjadi penghalang pengunjung agar tidak menginjak rumput.

"Iya, kita sudah mulai (buka), di samping keadaannya sudah mulai rusak, sudah mulai patah," ujar Kepala Unit Pengelola Teknis Monas, Munjirin, saat dihubungi, Kamis (11/1/2018).

Munjirin membenarkan, pelepasan pagar kawat untuk mendukung program Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno.

Sebelumnya, Sandiaga menginginkan area Monas seperti Central Park di New York atau Hyde Park di London.

"Ya untuk mendukung ini (program Anies dan Sandiaga) menjadi park sebetulnya. Iya (arahan) pak wagub kita," kata Munjirin.

Ia menerangkan, pencopotan pagar kawat di Monas sudah dilakukan sejak Rabu (10/1). Belum keseluruhan pagar di dalam area Monas dicopot.
livecasino338
"Belum (semua), masih pelan-pelan. Paling baru 40-50 persen," ungkapnya.

Sandiaga menginginkan keindahan Monas tidak hanya bisa dipandang, melainkan juga bisa dinikmati oleh warga. Untuk itu, ia ingin Monas setara dengan Central Park di New York atau Hyde Park di London.

Di Central Park dan Hyde Park, warga berkumpul dan bersosialisasi. Sandiaga juga menginginkan hal itu terjadi di Monas.

Hamparan rumputnya kelak diharapkan bisa menjadi tempat beraktivitas, tidak seperti selama ini. Selama ini, pengunjung Monas dilarang menginjak rumput.

"Masyarakat bisa menikmati rumput-rumput itu sebagai tempat mereka yoga, filates atau aerobik. Tentunya dipastikan juga keasrian tempat itu sendiri," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu.

Comments

Popular Posts