Alasan Arab Saudi copot jenderal militer di tengah perang dengan Yaman

livecasino338
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz kemarin mencopot panglima militer dan sejumlah pejabat di posisi penting. Dalam dekrit dikeluarkan Raja Salman itu, kepala angkatan darat dan udara juga diganti, termasuk pejabat senior kementerian dalam negeri.

Tak ada penjelasan resmi disampaikan dalam perombakan kepemimpinan ini. Namun peristiwa ini terjadi di tengah keterlibatan Saudi dalam perang di Yaman melawan para pemberontak Huthi yang kini sudah memasuki tahun ketiga.

"Pemberhentian jenderal Abdul Rahman bin Saleh al-Bunyan sebagai pimpinan," kata pernyataan kantor berita SPA. Sebagai pengganti ditunjuk Fayyad al-Ruwaili sebagai panglima militer.

Sejumlah pengamat memberi komentar atas peristiwa perombakan di Saudi ini.

"Dekrit Kerajaan Saudi ini bagian dari strategi pertahanan nasional," ujar penasihat senior Gulf States Analytics, Theodore Karasik, kepada kantor brita AFP, seperti dilansir laman the Sun Daily, Selasa (27/2).

"Transformasi militer sedang berlangsung di Arab Saudi. Pergantian ini menjadi bagian dari rencana reformasi yang dilakoni Pangeran Muhammad bin Salman untuk membuat program pertahanan sejati."
livecasino338
Bin Salman yang merupakan pewaris takhta kerajaan sekaligus menteri pertahanan dinilai sedang memperkuat jangkauan kekuasaannya dalam beberapa bulan terakhir.

Pergantian pucuk pimpinan di kemiliteran ini terjadi di tengah makin parahnya situasi konflik di Yaman.

PBB sudah menyebut perang Yaman yang terjadi sejak 2015 menimbulkan krisis kemanusiaan terparah di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 9.200 orang tewas dan hampir 2.200 rakyat Yaman meninggal karena kolera di tengah kondisi sanitasi buruk.

Pengamat Saudi dari Universitas Georgetown, Washington, Amerika Serikat, Paul Sullivan, menilai, perombakan di tubuh militer ini boleh jadi merupakan bagian dari rencana Raja dan bin Salman untuk menggabungkan kekuatan yang sebelumnya tersebar di keluarga kerajaan.

"Kelihatannya Raja dan bin Salman ingin menuju arah baru. Mereka mungkin ingin sosok yang lebih muda dan enerjik untuk bisa terus menekan Iran, di Suriah, dan Yaman," kata Sullivan, seperti dikutip NDTV, Selasa (27/2).

Pasukan pemberontak dukungan Saudi secara umum sudah kalah dari tentara Suriah yang didukung Rusia dan Iran serta Hizbullah. Di Yaman Saudi juga belum mampu melemahkan perlawanan pemberontak Huthi yang menguasai Ibu Kota Sanaa dan beberapa kota lain.

Pergantian pejabat militer ini juga terjadi saat berbagai perusahaan pertahanan di dunia berkumpul di Riyadh dalam sebuah pameran senjata.

Kantor berita pemerintah SPA mengatakan industri militer domestik yang kuat menjadi tujuan utama dari rencana kerajaan untuk mereformasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan terhadap minyak.

Comments

Popular Posts