Polisi bakar rakit penambang emas ilegal saat hendak kabur

livecasino338
Personel Sabhara Polres Kuantan Singingi membakar rakit yang digunakan untuk melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Koto Kari, Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Para pelaku lari tunggang langgang begitu melihat polisi datang.

"Ada 9 rakit atau perahu yang dimodifikasi untuk melakukan penambangan emas ilegal yang ditemukan. Pelaku kabur saat petugas datang, rakitnya langsung kami musnahkan dengan cara dibakar," ujar Kapolres Kuantang Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Rabu (28/2).

Menurut Fibri, upaya penertiban aktivitas tambang emas ilegal itu sudah sering dilakukan polisi. Namun para pelaku seolah tidak kapok dan terus melakukan aksi mereka. Belasan orang pun sudah ditangkap dan sedang menjalani proses hukum akibat aktivitas itu.

Penertiban tambang emas ilegal itu dipimpin Kasat Sabhara AKP Afrizal bersama 10 orang personel. Operasi itu, kata Fibri, dilakukan atas dasar pengaduan masyarakat yang selama ini resah dengan aktivitas PETI di Desa Kari.
livecasino338
"Penambangan emas ilegal itu merugikan masyarakat sendiri, lingkungan jadi rusak karena mereka menggunakan zat yang berbahaya. Air sungai jadi tercemar," kata Fibri.

Dikatakan Fibri, lokasi PETI memang agak jauh dari jalan raya. Dari Simpang Tiga Koto Kari, sekitar 10 Kilometer ke dalam terdapat 9 rakit yang sedang beroperasi. Ketika polisi datang, pekerja berhamburan ke semak belukar dan tak bisa dikejar.

Sedangkan peralatan tambang mereka ditinggal. Semua alat-alat mereka termasuk rakit dibakar polisi, supaya mereka tak bisa aktivitas lagi.

"Kalau ketemu orangnya, langsung kami tangkap, proses hukum. Karena saya sudah berulang kali mengimbau agar tidak melakukan tambang emas ilegal itu," tegas Fibri.

Comments

Popular Posts