Danau Toba, Lombok menjadi lebih populer di kalangan wisatawan China

Danau Toba di Sumatera Utara dan Lombok di Nusa Tenggara Barat telah menjadi lebih atraktif di kalangan wisatawan China sebagai tujuan wisata alternatif menyusul meningkatnya aktivitas gunung berapi di Gunung Agung Bali.

"Selain Danau Toba dan Lombok, wisatawan China juga tertarik dengan paket wisata ke Raja Ampat," kata Chandra Hasan, konsulat jenderal pariwisata Indonesia, di Shanghai, China.

Selain penerbangan langsung ke Bali dari China, Chandra mengatakan banyak maskapai penerbangan juga menawarkan layanan serupa dari Shanghai ke Manado di Sulawesi Utara dan Bintan di Kepulauan Riau.

"Meski jumlah kunjungan wisatawan ke Bali pada Hari Natal dan Tahun Baru 2018 ini bisa turun karena letusan Gunung Agung, saya optimistis situasinya akan kembali normal selama Imlek tahun depan," katanya, seraya menambahkan bahwa gelombang tertinggi Kunjungan wisatawan dari China biasanya terjadi pada Tahun Baru Imlek, yang disebut Imlek di Indonesia.

Shanghai dikatakan menyumbang jumlah terbesar pengunjung China ke Indonesia.

Paket wisata ke Indonesia dapat dengan mudah ditemukan di situs e-commerce terbesar di negara ini, seperti CTrip.

Antara 2014 dan 2019, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menetapkan target untuk menarik 20 juta turis asing, yang setengahnya diperkirakan berasal dari China.

Pada 2016, jumlah pengunjung China ke Indonesia mencapai 1,5 juta dan ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2,5 juta tahun ini.

China dikatakan telah menyumbang jumlah wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir, melebihi Australia, Malaysia dan Jepang.