Kisah Bocah Palestina yang Ditangkap Israel
livecasino338 |
Berdasarkan data B'Tselem—lembaga pemantau HAM di Israel—yang dikutip Telesur TV, Rabu (27/12/2017), 331 orang dari total 6.831 warga Palestina yang ditangkap Israel adalah anak-anak.
Sementara data yang dipublikasikan Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), terdapat sedikitnya 610 orang yang dijebloskan ke penjara oleh Israel sampai tanggal 6 Desember 2017.
Ratusan orang yang ditahan Israel tersebut, termasuk 170 anak-anak dan 12 perempuan Palestina.
Deklarasi Trump megenai Yerusalem telah memantik kemarahan dari segala penjuru dunia. Warga sipil Palestina yang bedomisili di Tepi Barat, Jalur Gaza, maupun Yerusalem Timur juga dimobilisasi untuk menggelar demonstrasi mempertahankan Al Quds—nama Yerusalem dalam bahasa Arab—sebagai ibu kota mereka kelak.
Demonstrasi tersebut direspons secara represif oleh militer Israel. Hingga kekinian, tercatat 12 demonstran yang tewas di tangan militer Israel, termasuk seorang penyandang cacat.
"Banyak warga Palestina, termasuk anak-anak, yang ditangkap dalam serbuan militer Israel. Penggerebekan itu selalu dilakukan pada dini hari di sejumlah daerah Palestina maupun daerah pendudukan seperti Yerusalem Timur," demikian pernyataan yang dirilis B'Tselem.
Lembaga nirlaba tersebut juga menyoroti aksi represif militer Israel yang turut menyasar anak-anak Palestina.
Bahkan, B'Tselem juga mengungkapkan anak-anak Palestina sudah menjadi target persekusi militer Israel jauh sebelum deklrasi Trump.
"Pada tanggal 20 Oktober 2017, ratusan militer Israel memasuki wilayah Palestina di al-Esawiyah pada pukul 23.30 malam, menyerbu belasan rumah dan menahan 51 warga termasuk 26 anak-anak berusia 15 sampai 17 tahun," terang B'Tselem.
Seorang warga Palestina yang pernyataannya dikutip B'Tselem menggambarkan suasana mencekam saat militer Israel datang untuk merampas anak-anaknya.
livecasino338 |
"Mereka meminta anak-anak kami. Mereka meminta anak-anak kami berganti pakaian dan menggiring mereka keluar. Istriku mencoba mencegah, tapi justru menjadi sasaran polisi itu. Anakku yang pertama, kali pertama ditahan Israel pada usia 9 tahun," terangnya.
B'Tselem menyimpulkan persekusi dan penahanan anak-anak Palestina memang dilakukan secara sistematis dan terorganisasikan oleh Israel.
Kasus terbaru yang menjadi perhatian internasional adalah penangkapan Ahed al-Tamimi, bocah perempuan berusia 16 tahun yang ditangkap Israel di Nabi Saleh, dekat Ramallah.
Ahed ditangkap di rumahnya pada malam hari dan diseret ke mobil militer dan hingga kekinian masih ditahan. Ahed ditangkap karena menampar seorang militer Israel.
livecasino338 |
Salam Hangat, selamat pagi.
ReplyDeleteSuka Main Poker Uang Asli Tetapi Kalah Terus?
Ayo Gabung Bersama Kami Di Wayangpoker
MENANG maupun KALAH Tetap mendapatkan Bonus Setiap Hari
Wayangpoker Situs terpercaya yang sudah lama berada diantara kita semua.
Minimal DEPOSIT CUKUP DENGAN Rp,20.000
Minimal WITHDRAW CUMA Rp.40.000
BBM : 2BE326CC
WWW.WAYANGPOKER.POKER