Para pemrotes melakukan demonstrasi di kedutaan AS, menentang keputusan Trump di Israel



Ratusan orang melakukan demonstrasi pada hari Jumat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Pusat untuk memprotes keputusan kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Kami mengutuk pernyataan tersebut karena Yerusalem bukanlah ibukota Israel, [Yerusalem] adalah ibu kota Palestina," kata salah seorang pemrotes keras-keras. Reli berlangsung selama dua jam di sore hari, melibatkan setidaknya 200 pemrotes.

Juru bicara Polri Sr. Comr. Martinus Sitompul mengatakan bahwa untuk mengantisipasi gejolak tersebut, Polda Metro Jaya telah mengerahkan ratusan personilnya untuk menjaga reli tersebut. Dia menambahkan bahwa polisi juga telah bekerja sama dengan orang yang bertanggung jawab atas demonstrasi tersebut untuk memastikan bahwa demonstrasi tetap damai.

"Apa yang kita lakukan adalah berkomunikasi antara polisi dan para pemrotes agar kita tahu apa yang mereka inginkan," kata Martinus seperti dilansir media.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia mencela pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel, karena keputusan sepihak tersebut telah melanggar resolusi Dewan Keamanan mengenai konflik Israel-Palestina.

Comments

Popular Posts