Ajak rujuk sambil marah-marah, Suhardin malah aniaya istrinya sendiri

Warga Samarinda pukuli istrinya
Suhardin (23), warga Sempaja Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus polisi. Dia diduga menganiaya istrinya, Alfi (22) hingga babak belur. Padahal Suhardin sempat terlebih dulu mengajak rujuk istrinya.

Suhardin ditangkap sore ini tadi, setelah 3 hari jadi buronan polisi. Peristiwa penganiayaan itu terjadi Minggu (15/4) sore di rumah kontrakan istrinya, kawasan Jalan Biawan, Sidomulyo, Samarinda.

Rumah tangga Suhardin dan Alfi belakangan tidak harmonis. Meski hanya gara-gara sepele, keduanya kerap bertengkar, hingga keduanya pun memutuskan pisah ranjang.

Hingga akhirnya Suhardin menemui strinya dan meminta rujuk. Namun kedatangan Suhardin, bukan tanpa emosi.

"Memang pelaku ini datangi istrinya, bilang saya mau rujuk sama kamum. Ya, mengajak rujuk tapi sambil marah-marah," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Rabu (18/4).
livecasino338
Belakangan diketahui, kedatangan Suhardin, bukan hanya mengajak rujuk. Ada motif lain yang dimiliki pelaku.

"Bilang mengajak rujuk, tapi dengan tujuan agar bisa menyiksa korban, tidak lain istrinya sendiri," ujar Purwanto.

Terbakar emosi, Suhardin membabi buta menganiaya istrinya.

"Pelaku lebih dulu mendorong badan istrinya, sambil mencekik. Kemudian menendang korban, sampai istrinya itu benjol di kepala, memar di tangan, paha dan pergelangan tangan," tambah Purwanto.

Sambil merintih kesakitan, Alif berhasil lolos dari amukan suami dan pergi meninggalkan rumahnya, menuju ke Polsekta Samarinda Kota.

"Dari laporan itu, kami lakukan visum terhadap korban," sebut Purwanto.

Setelah melakukan penganiayaan terhadap istrinya, Suhardin langsung meninggalkan istrinya. Setelah dicari-cari, polisi akhirnya berhasil menangkap pria pengangguran itu.

"Kita tangkap atas laporan istrinya," demikian Purwanto.

Suhardin kini meringkuk di penjara. Dia jadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga, seperti diatur UU No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Comments

Popular Posts