Tiga penari erotis yang sempat hebohkan Batam diperiksa polisi untuk dimintai keterangan

Tiga penari erotis di Batam diperiksa
Tiga penari erotis yang disewa untuk mengisi acara organisasi Penjaga Marwah Rudi (PMR) di Lapangan Engku Putri Batam Center, Provinsi Kepulauan Riau, bertepatan dengan Isra Mikraj pada Sabtu (14/4) akhir pekan lalu, diperiksa aparat kepolisian.

Ketiganya, seperti diberitakan Batamnews, diperiksa penyidik Unit V Polres Barelang, Senin (16/4/2018).

Tiga penari tersebut hanya bisa duduk diam sembari bercanda untuk menghibur diri. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menyeret nama Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Sebab, PMR adalah organisasi pendukung Rudi.

"Kami masih introgasi ke tiga gadis muda penari erotis ini, dan sebentar lagi akan digelar perkaranya untuk nantinya apakah mereka dijadikan tersangka dalam aksi pornografi,"ujar seorang perwira di ruang penyidik kepada Batamnews.

Ia mengatakan, proses penyidikan masih berlangsung. Polisi juga sebelumnya sudah memeriksa Ketua PMR Rudi Aksa Lahatu.
livecasino338
Wali Kota Batam Muhammad Rudi sendiri mengakui geram terhadap aksi tarian erotis tersebut. Bahkan, Rudi mengakui sudah melaporkan acara tersebut ke aparat kepolisian.

Sebab, ia menilai tarian tersebut tak elok menjadi kegiatan, apalagi bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

“Saya sudah minta pihak kepolisian untuk bertindak sesuai hukum yang berlaku, dan kegiatan ini saya tidak tahu sama sekali," ujar Rudi, Minggu (15/4).

Sebelumnya Rudi menyatakan, pernah meminta kelompok yang mengaku pendukung dirinya itu introspeksi diri sebelum membela marwahnya.

"Berulang kali saya pesan, jaga marwah kalian dulu para pengurus, dan baru bisa bisa jaga marwah orang lain," tuturnya.

Comments

Popular Posts