Donald Trump minta Kerajaan Saudi sumbang kekayaan mereka lewat pembelian senjata

livecasino338
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman di Gedung Putih, Washington DC. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas investasi senilai USD 200 miliar yang dijanjikan Saudi tahun lalu di mana melibatkan pembelian perangkat militer AS di dalamnya.

Trump mendorong agar Saudi menyisihkan harta kekayaan kepada AS melalui pembelian perangkat militer mulai dari kapal, rudal, pesawat, dan kendaraan tempur. Trump mengakui pembelian tersebut telah berkontribusi dalam menciptakan 40.000 lapangan kerja di AS.

"Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya. Mereka akan memberi AS sebagian dari kekayaan itu, yang bentuknya bisa berupa penyediaan lapangan kerja atau dalam pembelian peralatan militer terbaik di dunia," kata Trump, dikutip dari laman Haaretz, Rabu (21/3).
livecasino338
Namun, pertemuan Trump dengan Pangeran Muhammad serta pembahasan tentang jual-beli senjata telah menimbulkan perdebatan di Dewan Senat AS. Pasalnya, para anggota senat saat ini sedang berupaya agar AS berhenti memberi dukungan kepada Saudi yang terlibat dalam perang sipil di Yaman.

Sebagaimana diketahui, koalisi yang dipimpin Saudi saat ini sedang berjuang melawan Iran yang merupakan sekutu milisi Houthi di Yaman. Perang itu diklaim sebagai upaya untuk melawan politik korup dan menghentikan usaha Iran untuk menguasai Negara Teluk.

Baik Trump maupun Pangeran Muhammad sepakat untuk menghentikan pengaruh Iran di Timur Tengah. Saudi pun telah terang-terangan menyebut kesepakatan nuklir Iran sebagai kesepakatan yang salah. Trump juga berencana keluar dari kesepakatan tersebut jika tidak ada perubahan yang dibuat.

Comments

Popular Posts