Syahrini berikan konfirmasi terkait videonya yang banyak diprotes netizen di Monumen Holocaust

 livecasino338
Memang tak henti-hentinya, Syahrini ini selalu menjadi sorotan publik. Baru-baru ini videonya saat ia berkunjung ke Monumen HoloCaust Jerman menjadi kontroversial. Hal ini dikarenakan ucapannya yang dianggap tak pantas.

"Foto bisa ya? Bagus ya, di tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu," ujar Syahrini seperti dalam video yang ia unggah di insta story miliknya.

Karena perkataannya tersebut, banyak publik yang merespon negatif pelantun 'Jangan Memilih Aku' tersebut. Tak hanya ramai dipemberitaan media Indonesia, hal ini juga sampai ke media Jerman. Seperti dalam berita Morgenpost.de yang mengulas tentang kasus tersebut dalam artikel singkatnya.
livecasino338
Dengan mendapatkan banyak sorotan seperti itu, akhirnya Syahrini pun memberikan konfirmasinya. Hal ini terlihat dari unggahan Syahrini di akun instagramnya. Ia memberikan penjelasan bahwa perkataan yang ia maksud kala itu tidak bermaksud apapun.

"Saya memahami kritikan tentang postingan di instagram saya dari Monumen Holocaust di Jerman!," tulis syahrini dalam postingannya.

Syahrini ingin menjelaskan bahwa ia tak bermaksud untuk tidak menghormati, atau menyinggung siapapun atau agama siapa pun. Ia mengunjungi Monumen Holocaust tersebut sebagai turis. Yang mana seperti turis kebanyakan, ia juga melakukan swafoto di sana.

"Saya sekarang mengerti bahwa ini tidak sesuai. Juga di dalam video yang saya posting telah menyebabkan begitu banyak kontroversi, saya tidak bermaksud mengatakan "BAGUS" (Bahasa Indonesia untuk "bagus!") untuk merujuk pada Holocaust, Tetapi untuk desain memorial yang mengesankan!," ungkap Syahrini.

Hal ini ia ungkapkan karena banyaknya netizen yang salah paham terhadap dirinya tersebut. Tentu Syahrini menyadari bahwa tragedi di Holocaust merupakan peristiwa yang menakutkan. Dan dibuatnya monumen tersebut sebagai bentuk peringatan atas penentangan semua bentuk agresif kebencian.

"Saya telah belajar dari pengalaman ini dan saya harap orang lain telah belajar dari pengalaman saya juga!," tulis Syahrini dengan tegas.

Ia pun menjelaskan bahwa sebuah kebencian, kemarahan dan kecemburuan merupakan komponen yang berbahaya bagi masyarakat. Untuk itu ia meminta publik untuk melihat lebih jauh terhadap segala bentuk reaksi yang ada.

Comments

Popular Posts